Jumat, 31 Mei 2013

6 Bagian Tubuh Yang Ikut Sakit Saat Patah Hati


6 Bagian Tubuh Yang Ikut Sakit
Saat Patah Hati - Pernah
merasakan patah hati ? Organ hati
memang merupakan bagian
pertama yang mengalami sakit saat
kita menderita patah hati.
Tapi tahukah kalian bahwa
sebenarnya bagian tubuh lain juga
menerima dampak saat kita
merasakan sakit hati.
Ini dia 6 bagian tubuh ikut
merasakan sakit saat kita
mengalami patah hati:
1. Otak
Saat patah hati bagian otak yang
bernama secondary somatosensory
cortex akan ikut terpengaruh.
Akibatnya akan muncul gejala
seperti rasa pegal, nyeri otot dan
ketidaknyamanan lain akibat
adanya reaksi di bagian otak
tersebut.
2. Sistem Hormonal
Saat pasangan mengucapkan kata-
kata perpisahan, kelenjar adrenal
akan bereaksi dengan cara
mengaduk berbagai jenis hormon
seperti kortisol dan adrenalin
sebagai dampak dari stres.
Kuantitas hormon yang dilepaskan
tergantung dari tingkat stres yang
dialami, dan bahkan dapat
meningkatkan tekanan darah.
3. Sistem Imun
Kalimat “putus” juga dapat
merangsang sistem daya tahan
tubuh untuk bereaksi secara
berlebihan. Akibatnya, terjadi
kerusakan sel akibat peradangan .
Bagian sistem imun yang berfungsi
memerangi infeksi menjadi tidak
stabil, sehingga mudah mengalami
keluhan panas dingin atau
meriang.
4. Perut
Beberapa orang pasti pernah
mengalami perut mulas saat
mendengar ajakan untuk putus. Ini
adalah pengaruh stres yang
akhirnya merangsang naiknya asam
lambung dalam perut. Tak hanya
itu, otak pun akan mengirimkan
sinyal untuk tetap kenyang yang
berujung pada hilangnya nafsu
makan.
5. Rambut
Saat patah hati, beberapa kantung
rambut akan mengalami fase
telogen effluvium atau fase
istirahat dan berhenti tumbuh
untuk sementara. Bahkan dalam
tingkat stres tertentu dapat
menyebabkan kerontokan rambut
yang cukup parah.
6. Kulit
Gangguan yang paling sering
terjadi pada kulit saat mengalami
patah hati adalah jerawat. Ini
terjadi akibat hormon stres yang
berlebihan dan dapat menyumbat
pori-pori yang dilalui pembuluh
darah. Selain memunculkan
jerawat, hal ini juga dapat
mengakibatkan bintik-bintik merah
pada wajah.

Helena Martha Friska, Peraih Nilai UN Tertingggi ke-2 Tidak Lulus SNMPTN


Helena Martha Friska, Peraih Nilai
UN Tertingggi ke-2 Tidak Lulus
SNMPTN - Meraih nilai Ujian
Nasional (UN) tertinggi nampaknya
tidak menjadi jaminan bagis siswa/
siswi untuk dapat diterima di
Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Itulah yang dialami oleh Helena
Martha Friska, Siswi SMA Methodis
2 Medan, peraih nilai rata-rata UN
murni tertinggi ke-2 (9,78), dirinya
harus menerima kenyataan tidak
lulus masuk Universitas Indonesia
(UI) melalui jalur Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN).
Sebelumnya, Helena memilih dua
kategori jurusan di Universitas
Indonesia (UI) yakni Fakultas
Kedokteran dan Akuntansi serta
Fakultas Kedokteran di Universitas
Sumatera Utara (USU).
“Jujur pastinya kecewa melihat
kenyataan ini,” kata Helena ketika
di hubungi Sumut Pos (Grup
JPNN), Selasa sore (28/5).
Ia sama sekali tidak mengetahui
alasan mengapa dirinya gagal
masuk melalui jalur SNMPTN .
Padahal selain meraih peringkat
kedua nasional, Helena juga selalu
meraih juara umum di sekolahnya.
Pembantu Rektor I USU yang juga
merupakan Ketua Panitia Lokal
SNMPTN Zulkifli Nasution
menyatakan, pihaknya tidak
memiliki kewenangan dalam proses
seleksi SNMPTN jalur undangan
tersebut. Untuk itu, dirinya tidak
bisa menjawab mengapa Helena
tidak bisa lulus.
“Ya, tak tahulah aku itu, tanyalah
UI sana mengapa tak lulus, bukan
aku yang memutuskan,” ucapnya
seperti dilansir JPNN (28/5).
Menurut Prof Zulkifli,
ketidaklulusan itu mungkin
dikarenakan pola pemilihan
program studi yang tidak tepat
serta kalah bersaing dengan
peserta lain dari seluruh penjuru
Indonesia serta pilihan kedua dan
ketiganya sudah penuh terisi siswa
lainnya.
Zulkilfli menambahkan jika Helene
memilih Fakultas Kedokteran (USU)
sebagai pilihan utama saat
mendaftar, mungkin dirinya bisa
diterima. Jadi selain prestasi
akademik, ketepatan dalam
memilih juga harus diperhatikan.
Meski demikian, Helena tidak
berputus asa karena kesempatan
masih terbuka lebar melalui jalur
Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN). | jpnn.com

Minggu, 26 Mei 2013

13 Kerugian Lain dari Merokok


Seperti yang sering kita dengar
kalau merokok dapat menurunkan
kualitas kerja jantung dan paru-
paru. Selain itu, juga meningkatkan
risiko gairah seksual, menapouse
dini, masalah reproduksi, kanker,
dan penyakit serius lainnya.
Namun sadarkah Anda kalau
merokok juga dapat menimbulkan
masalah lain yang kelihatannya
sederhana dalam tubuh kita?
Misalnya saja, Anda akan terlihat
lebih tua dengan merokok.
Berikut ini 13 kerugian lain yang
sering diabaikan para perokok aktif
dari kebiasaannya merokok:
Terlihat Lebih Tua
Jika Anda ingin terlihat lebih tua,
merokoklah. Nikotin dan asap rokok
juara membuat perubahan pada
kulit, gigi, dan rambut Anda.
Aktivitas ini juga memengaruhi
segala sesuatu mengenai kesuburan
Anda yang berhubungan dengan
kekuatan jantung, paru-paru, dan
tulang.
Kulit Pucat
Merokok merampas oksigen dan
nutrisi dari kulit Anda. Itulah yang
menyebabkan mengapa perokok
terlihat pucat. "Pada perokok muda,
kita biasanya melihat banyak warna
kulit yang tidak merata," kata
Dermatolog Jonette Keri, MD,
dari University of Miami Miller
School of Medicine .
Kulit Kendur
Ada lebih dari 4.000 bahan kimia
dalam asap tembakau dan banyak
dari mereka memicu perusakan
kolagen dan elastin. Kedua hal ini
adalah serat yang memberikan kulit
Anda kekuatan dan elastisitas.
Merokok atau bahkan berada di
sekitar asap rokok dapat,
"menurunkan blok bangunan kulit,"
kata Keri. Konsekuensinya, termasuk
kulit kendur dan keriput.
Bercak Kulit
Seiring bertambahnya usia, biasanya
di kulit, umumnya wajah dan lengan,
mulai keluar bintik-bintik atau
bercak berwarna gelap. Selain bisa
disebabkan oleh paparan sinar
matahari, penelitian menunjukkan
perokok lebih rentan memiliki bercak
itu.
Lengan dan Payudara Melorot
Merokok tidak hanya merusak
penampilan wajah, tapi juga sosok
Anda. Seperti, kulit kehilangan
elastisitasnya. Ini termasuk pada
bagian lengan dalam dan payudara.
Para peneliti telah mengidentifikasi
bahwa merokoklah yang
menyebabkan hal itu.
Garis di Sekitar Bibir
Ketika Anda mengisap rokok, mulut
pasti akan berkerut secara dinamis.
Jika dilakukan terus-menerus, bagian
di sekitar bibir akan kehilangan
elastisitas. Inilah yang dapat
menyebabkan garis-garis dalam di
sekitar bibir.
Gigi dan Gusi R usak
Gigi kuning adalah salah satu efek
yang paling terkenal dari merokok
jangka panjang, tetapi kerusakan gigi
tidak berhenti di situ. Orang yang
merokok cenderung mengembangkan
penyakit gusi, bau mulut persisten,
dan masalah kesehatan mulut
lainnya. Perokok juga dua kali lebih
mungkin kehilangan gigi mereka.
Kulit Jari Menguning
Mungkin Anda akan merasa seksi
ketika rokok bertengger di antara
jari-jari Anda? Perhatikan dengan
seksama, para perokok aktif biasanya
memiliki noda kuning pada ujung
jari dan kukunya. Kabar baiknya,
noda ini cenderung memudar seiring
Anda berhenti merokok.
Rambut Rontok
Baik pria maupun wanita rambutnya
cenderung menipis seiring
bertambahnya usia. Namun yang
perlu Anda tahu, merokok dapat
mempercepat proses ini. Beberapa
penelitian menunjukkan, orang yang
merokok lebih mungkin mengalami
kebotakan. Para peneliti di Taiwan
bahkan telah mengidentifikasi
merokok sebagai faktor risiko yang
jelas untuk pola kebotakan pola pria
di Asia.
Katarak
Mata sangat rentan terhadap
jangkauan tembakau. Jika terlalu
sering terpapar asap rokok, mata
lebih mungkin katarak, yaitu daerah
berawan pada lensa mata yang
membuat cahaya dari mencapai
retina.
Psorias
Psoriasis adalah suatu kondisi kronis
pada kulit yang ditandai dengan
penebalan dan bercak bersisik.
Biasanya sering terjadi di lutut, siku,
kulit kepala, tangan, kaki, atau
punggung. Bercak bisa berwarna
putih, merah, atau perak. Studi
terbaru menunjukkan, perokok
memiliki risiko lebih besar terkena
psoriasis.
Mata Keriput
Panas dari pembakaran rokok dapat
menyipitkan mata untuk menjaga
asap masuk ke dalam mata.
Sementara itu, bahan kimia dari
inhalasi tembakau menyebabkan
kerusakan internal ke struktur kulit
dan pembuluh darah di sekitar mata
Anda.
Tulang Rapuh
Merokok meningkatkan risiko
mengembangkan lemah tulang atau
osteoporosis. Kondisi ini
meningkatkan risiko untuk patah
tulang termasuk tulang belakang,
menyebabkan tulang mengurva dan
kifosis (bungkuk).
Ester Sondang

Suka Mengantuk, Kenali Penyebabnya Kesehatan


DITULIS OLEH SITI MASNIDAR, KOTA
JAMBI
SELASA, 29 DESEMBER 2009 09:55
Bisa Jadi karena Anemia
SETIAP orang tentu pernah
merasakan kantuk, karena ini
memang merupakan salah satu
alarm yang ditunjukkan tubuh agar
kita segera tidur. Tapi jika gejala itu
muncul berlebihan setiap hari, tentu
juga akan menganggu produktivitas
kerja. Lalu apa sebenarnya penyebab
rasa mengantuk?
Menurut dr Hengky Indradjaja,
secara fisiologis tubuh mempunyai
alarm yang dapat mengingatkan
bahwa tubuh memerlukan istirahat
yang cukup. Apabila tubuh perlu
istirahat, maka akan memberikan
kode dalam bentuk rasa mengantuk.
“Apabila dengan kode mengantuk
kemudian kita beristirahat (dengan
mencoba tidur), maka setelah
bangun tubuh akan terasa segar,”
ujarnya kemarin (28/12).
Itu terjadi karena saat tidur tubuh
akan memanfaatkan zat kelelahan
(asam laktat) untuk diolah kembali
di dalam hati sebagai cadangan
tenaga.
Proses pengolahan kembali zat
kelelahan (asam laktat) menjadi
cadangan tenaga di dalam hati
umumnya terjadi di malam hari
antara pukul 24.00 sampai pukul
02.00. “Oleh sebab itu, seyogianya
kita memberikan kesempatan kepada
tubuh agar beristirahat terutama
pada saat waktu tersebut,” katanya.
Karena itu, jika malam hari, waktu
tidur kurang dari enam jam, tentu
saja di siang hari akan menimbulkan
rasa kantuk. “Makanya kalau
bergadang di malam hari, idealnya
di siang hari diganti sedikit dengan
beristirahat,” kata ayah dari tiga
anak itu.
Tapi jika jumlah tidur tetap sesuai
kebutuhan, tetap muncul rasa
mengantuk berlebihan, tentu bukan
hal biasa. “Sebaiknya segera dicari
penyebab patalogisnya,” ujar mantan
kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi
itu.
Ia menjelaskan, mengantuk juga
dapat menunjukkan bahwa otak
sedang kekurangan oksigen. Oksigen
dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk
melakukan aktivitas rutin sehari-
hari. Apabila oksigen yang beredar
di darah kurang mencukupi
kebutuhan metabolisme dasar, otak
pun akan kekurangan oksigen. Gejala
yang ditunjukkan adalah mengantuk.
“Makanya kalau pagi orang harus
sarapan, agar otak tidak kekurangan
oksigen,” lanjutnya.
Kadar gula di dalam darah juga
memengaruhi. Secara normal adalah
di atas 80 mg/dl. Kekurangan gula di
dalam darah bila kadarnya kurang
dari 80 mg/dl, akan menimbulkan
gejala mengantuk.
Itu karena untuk melakukan aktivitas
secara normal, otak hanya
mengandalkan pengiriman gula dari
aliran darah. Otak tidak mempunyai
kemampuan untuk menyimpan gula
sebagai cadangan energi. “Akibatnya,
apabila kadar gula darah turun di
bawah 80 mg/dl, tubuh akan
memberikan sinyal berupa rasa
mengantuk,” tambah Hengky.
Selanjutnya lensa mata yang
mengalami myopia (mata minus),
apabila tidak dikoreksi sesuai
kebutuhan mata, akan menyebabkan
mata mudah lelah dan memudahkan
mengantuk saat sedang membaca.
Kemudian penyebab paling sering
adalah kekurangan zat besi di dalam
konsumsi makanan. Itu akan
menyebabkan gangguan
pembentukan sel darah merah
(eritrosit, hemoglobin). Akibatnya
tubuh mengalami anemia. Salah satu
fungsi hemoglobin adalah
mengangkut oksigen ke seluruh
tubuh. “Apabila alat pengangkutnya
kurang, oksigen yang beredar
termasuk yang ke otak akan
berkurang. Dengan demikian
kekurangan zat besi akan
menyebabkan mudah mengantuk,”
jelas Hengky.
Kekurangan biotin juga dapat
menyebabkan mengantuk. Biotin
adalah vitamin B yang diperlukan
untuk metabolisme lemak dan
karbohidrat.
Biotin ditemukan dalam berbagai
makanan dan sumber yang
mengandung banyak biotin adalah
hati, ginjal, pankreas, telur, susu,
ikan, dan kacang-kacangan.
Kekurangan vitamin itu sangat tidak
mungkin terjadi pada orang-orang
yang asupan makanannya seimbang.
Kekurangan vitamin itu dapat terjadi
pada orang-orang yang menerima
pemberian makanan secara
intravena (infus) dalam waktu yang
lama tanpa biotin tambahan.
“Dengan demikian, tampak jelas
penyebab mengantuk adalah
bermacam-macam,” katanya.
Bagaimana jika hasil pemeriksaan
ternyata tidak ada masalah? Hengky
mengatakan ada kemungkinan
terjadi karena faktor psikilogis,
misalnya karena tekanan dan beban
kerja yang kuat, ada masalah pribadi
atau hal lainnya yang memicu
timbulnya stres.(*)

Senin, 20 Mei 2013

Hangouts, Layanan Pesan Google Terbaru


Hangouts, Layanan Pesan Google
Terbaru - Bersamaan dengan
pengumuman pembaruan dari
berbagai layanan di Google+, ada
satu layanan yang rumornya telah
beredar jauh-jauh hari akhirnya
diumumkan Google.
Layanan pesan terpusat yang
sempat dirumorkan bernama Babel,
akhirnya diluncurkan dengan nama
Hangouts. Layanan ini
menggantikan layanan pesan
Google sebelumnya dan menjadi
satu tempat untuk layanan pesan
milik Google. Menjadi aplikasi
mandiri dan menghadirkan fasilitas
untuk berkomunikasi lewat teks,
foto, live video yang bisa diakses
dari berbagai perangkat, termasuk
Android, iOS serta web (Chrome).
Serta menjadi bagian dari Gmail
dan Google+.
Beberapa fasilitas yang ditonjolkan
dari Hangouts ini, seperti yang
dikutip dari blog resmi antara lain,
pesan yang dikirimkan akan tampil
lebih kaya serta lebih reponsif, ada
pula fitur ‘history’ untuk
menyimpan percakapan yang telah
lalu, fasilitas panggilan video, baik
untuk personal atau grup.
Satu fitur ‘sederhana’ namun bisa
jadi penting bagi beberapa orang
adalah yang berhubungan dengan
notifikasi. Layanan ini akan
mengatur notifikasi di berbagai
perangkat. Jadi ketika Anda telah
melihat notifokasi di satu
perangkat, maka Google akan
menghilangkan notifikasi di
perangkat lainnya. Anda bisa pula
untuk ‘snooze’ notifikasi ini jika
ingin tidak diganggu.
Hangouts akan bersaing dengan
berbagai aplikasi atau layanan
pesan yang telah ada, apalagi
aplikasi ini menjadi aplikasi
terpisah dari layanan Google
lainnya (meski tetap menjadi
bagian layanan pesan di Gmail dan
Google+). Meski demikian
keuntungan utama layanan ini bisa
jadi adalah Google sendiri. Mereka
yang telah menggunakan berbagai
layanan Google akan melihatnya
sebagai pelengkap dari berbagai
layanan yang telah ada di Google.
Di sisi lain, perkembangan ini juga
bisa menjadi ‘jawaban’ atas
berbagai layanan pesan Google
yang akhirnya hadir dalam satu
aplikasi.
Untuk aplikasi sendiri, Hangouts
tersedia di App Store, Google Play
Store serta untuk web tersedia
lewat Chrome App Store.
Sedangkan akses dari layanan
Google lainnya, Hangout tetap
menjadi layanan pesan dari Gmail,
dan Google+.
Apakah Anda tertarik untuk
mengunduh dan menggunakan
layanan pesan dari Google ini?
Berikan pendapat Anda pada kolom
komentar. | trenologi.com

Renungkan 6 Pertanyaan Ini


Renungkan 6 Pertanyaan Ini -
Suatu hari , Seorang Guru
berkumpul dengan murid-
muridnya. Lalu beliau mengajukan
enam pertanyaan.
1. Apa yang paling dekat dengan
diri kita di dunia ini?
Murid-muridnya ada yang
menjawab “orang tua”, “guru”,
“teman”, dan “kerabatnya” ..
Sang Guru menjelaskan semua
jawaban itu benar.
Tetapi yang paling dekat dengan
kita adalah “kematian” . Sebab
kematian adalah PASTI adanya….
2. Lalu Sang Guru meneruskan
pertanyaan kedua, “Apa yang
paling jauh dari diri kita di dunia
ini?"
Murid-muridnya ada yang
menjawab… “negara Cina”, “bulan”,
“matahari”, dan “bintang-bintang”
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa
semua jawaban yang diberikan
adalah benar…
Tapi yang paling benar adalah
“masa lalu” .
Siapa pun kita… bagaimana pun
kita…dan betapa kayanya kita…
tetap kita tidak bisa kembali ke
masa lalu, sebab itu kita harus
menjaga hari ini… dan hari-hari
yang akan datang..
3. Apa yang paling besar di dunia
ini?
Murid-muridnya ada yang
menjawab “gunung”, “bumi”, dan
“matahari” .
Semua jawaban itu benar kata
Sang Guru …
Tapi yang paling besar dari yang
ada di dunia ini adalah “nafsu” .
Banyak manusia menjadi celaka
karena memperturutkan hawa
nafsunya. Segala cara dihalalkan
demi mewujudkan impian nafsu
duniawi. Karena itu, kita harus
hati-hati dengan hawa nafsu ini…
jangan sampai nafsu membawa kita
ke neraka (atau kesengsaraan
dunia dan akhirat).
4. Apa yang paling berat di dunia
ini?
Di antara muridnya ada yang
menjawab… “baja”, “besi”, dan
“gajah” .
“Semua jawaban hampir benar…”,
kata Sang Guru, tapi yang paling
berat adalah “memegang amanah” .
5. Apa yang paling ringan di dunia
ini?
Ada yang menjawab “kapas”,
“angin”, “debu”, dan “daun-
daunan”.
“Semua itu benar…” , kata Sang
Guru, tapi yang paling ringan di
dunia ini adalah "meninggalkan
ibadah" .
6. Pertanyaan terakhir, “Apakah
yang paling tajam di dunia ini?"
Murid-muridnya menjawab dengan
serentak… “PEDANG…!! !”
“(hampir) Benar…”, kata Sang
Guru. Tetapi yang paling tajam
adalah "lidah manusia" . Karena
melalui lidah, manusia dengan
mudahnya menyakiti hati dan
melukai perasaan saudaranya
sendiri. | uniknih.com

Wew..! Siang Jadi Pengemis Malam Nginap di Hotel


Wew..! Siang Jadi Pengemis Malam
Nginap di Hotel - Kalau disebut
pengemis, pengemis yang satu ini
boleh dibilang pengemis mewah,
sejumlah warga Kota Juang Bireuen,
Aceh, mengaku terheran-heran
dengan perilaku pria berinisial Abd
50 tahun, warga Desa Blang Paseh,
Sigli, Pidie.
Pasalnya, pria tersebut mencari
nafkah dengan mengemis di
Bireuen. Tapi, pada malam hari ia
bersama istrinya, Njh 41 tahun,
justru menginap di hotel.
Pengemis bertubuh tambun dan
berjenggot pirang, dengan rambut
yang sudah ubanan itu, kini
dilaporkan mulai meresahkan
masyarakat Bireuen. Hasil
penelusuran Serambi Indonesia, si
pengemis sudah dua pekan
menginap di hotel tersebut.
"Kami heran ada pengemis tidur di
hotel. Kalau siang mengemis di
desa kami, padahal ia tampak
sehat dan segar bugar," ujar Yahya,
seorang warga.
"Setiap pagi kami temukan bapak
berjengot itu pakai baju koko, kain
sarung, dan peci haji bersama
istrinya sarapan pagi di sebuah
warung dekat hotel tempat ia
menginap," imbuh warga
Geulanggang Baroe, Kota Juang,
Bireuen.
Mustafa dan Amirul Mukminin dari
Desa Geulanggang Baroe juga
sependapat dengan Yahya. Mereka
berharap Pemkab Bireuen melalui
dinas terkait menertibkan
pengemis yang makin banyak
berkeliaran di kabupaten itu. Salah
satunya pengemis yang menginap
di hotel tersebut.
"Aneh tapi nyata, ada pengemis
yang hidup mewah dengan
menginap di hotel dan makan
mewah pula," pungkas Amirul.
Seorang petugas Hotel
Purnamaraya yang konfirmasi
Serambi Indonesia, membenarkan
Abd bersama istrinya sudah 14 hari
menginap di kamar bernomor 118.
Anehnya, kata seorang petugas
hotel, setiap Abd keluar hotel,
pintu kamarnya digembok dari luar,
sementara istrinya ditinggal di
kamar hotel.
"Dia biasanya pergi pagi,
terkadang pulangnya siang
membawa sebungkus nasi untuk
istrinya dan terkadang juga pulang
sore. Dia membayar sewa kamar Rp
75.000 per hari. Sikapnya juga
aneh dan egois serta sering ribut
dengan petugas hotel. Kadang-
kadang ia hanya mau membayar
sewa kamar kepada saya," kata
seorang resepsionis hotel yang
tidak mau namanya ditulis.
Abd terlihat bersama istrinya
sarapan pagi di sebuah warung
sebelah barat hotel tersebut. Ia
membayar dengan uang pecahan
ribuan yang sudah tergulung rapi.
Dia mengambil dari saku kanan
bajunya, yang diduga dari hasil
mengemis. Namun, pria asal Sigli
itu berbicara menggunakan bahasa
campuran Aceh-Indonesia, baik
dengan istri maupun warga.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, Bireuen, Bustami
Hamid, mengatakan pihaknya akan
menertibkan para pengemis yang
berkeliaran di daerah itu yang
jumlahnya ratusan orang.
"Para pengemis tersebut 50 persen
berasal dari luar Kabupaten
Bireuen. Kami akan minta polisi,
TNI, dan Satpol PP atau aparat
gabungan untuk menertibkan
mereka," pungkasnya. | Kompas