Kata Pengantar
Asalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah
memberikan kami kesehatan jasmani dan rohani sehingga makalahj ini dapat kami
selesaikan, harapan kami semoga makalah ini dapat diterima oleh dosen pembimbing
dan diberi masukan dan pendapatan oleh teman-teman dalam isi makalah ini.
Mungkin ada banyak hak yang tidak dapat kami selesaikan
hanya mengandalkan kemamapuan dan kekuatan diri sendiri bagain\mana pun kami
mahluk lemah yang banyak kekurangan.
Kami sebagai pembuat makalah ada saatnay bisa menyelesaikan
masalah yang dihadapi dengan sgenap kemampuan, ada saatnya kami bisa meraih apa
yang diinginkan dngan kelebihan yang dimiliki, namun kami sadar bahwa banayak
waktu dimana kami taksanggu berbuat apa-apa. Ada saatnay kami hanya bisa
menghela nafas panjang dan tak mampui menggerakan bibir Karen keterbatasan ilmu
yang kami miliki.
Akhirnya, semu upaya dan harapan kami semoga diridoi oleh
Allah swt. Untuk mencapai apa yang diinginkan semoga makalah ini dapat diterima
dengan baik. Amin.
Kuala tungkal, 1
desember 2011
BAB 1
PENDAHULUAN
DASAR-DASAR ILMU
TABLIGH
A.Pengertian Tabligh
Tabligh berasal dari kata “Balagha,
Yablighu, Tablighu. Yang artinya menyampaikan maksudnya adalah menyampaikan risalah
berupa Al-Qur’an dan hadist. Tabligh juga berarti menyampaikan dengan terang
dan jelas.
“ jika mereka tetap berpaling. Maka
sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanayalah menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang. (Qs. An-nahl:82). Tabligh merupakan salah satu
sikap yang wajib bagi para Nabi dan Rasul Allah. Sebagai mana tertera pada
surat Al-Maidah ayat 67 yang artinya:
“hai Rasul. Sampaikanlah apa yang
diturunkan kepadamu dari tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan
itu) berarti kamu tidak menyampaikan amanat-nya. Allah memelihara kamu dari
(gangguan) manusia. Sesungguuhnya Allah tidak memeberi petunjuk kepada
orang-orang kafir”. (Qs. Al-Maidah : 67) menurut departemen agama,
tabligh/penerangan adalah kegiatan menyamopaikan islam uang dilakukan dengan
cara lisan atau tertulis maupun melalu I bunyi atau isyarat. Seperti suara
sirine, alarm, bedug, dan lain sebagainya. Oleah seseoran atu beberapa orang
mubaligh kepada masyarakat.
B.Tabligh Dalam Al-Qur’an
Semua nabi Allah wajib bersifat
tabligh dan semua pesan yang disampaikan oleh paranabi Allah tersebut adalaha
beribadah hanya kepada Allah semata.
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus
rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):"Sembahlah Allah (saja), dan
jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula
di antaranya orang-orang yangtelah pasti kesesatan baginya. Maka
berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”(QS. An-Nahl : 36)
Dan kepada kaum ‘Ad (kami utus)
saudara mereka. Huud, ia berkata : “ hai kaumku. Sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada tuhan selain dia. Kamu hanayalah mengada-adakan saja. (Qs. Hud : 50)
Unsur-Unsur Komunikasi Tabligh
1.Sumber
(Al-Qur’an dan Hadits).
2.Komunikator/Muballigh
(khusus dan umum).
-muballigh
khusus : muballigh yang profesional.
-Muballigh umum : muballigh yag hanya
sekedar menyampaikan ajaran Islamsecara umum/garis besarnya saja.
C.Mengukuhkan potensi tabligh dalam
derbagai sector.
Terdapt 3 sektor utama:
1.
Sector Aqidah, meliputi:
a)
Beri’tikod yang benar tentag apa-apa
yang terdapat dalam rukun iman.
b)
Beri’tiqod yang benar tentang nabi
dan rasul.
c)
Beri’tiqod tentang penciptaan
manusia oleh Allah.
d)
Beri’tiqod tentang alam ghoib
yaumul-ba’ats. Mizan, hisab, sirathul-mustakim.syafa’at rasul. Surge dan
neraka.
2.
Sector ibadah, dan
3.
Sector mu’amalah.
D. memperkokoh gerakan dan kemampuan
tabligh agar menarik dan mengikat.
E. membuat pondasi tabligh yang
pokok.
F. pembinaan individu tabligh (
mubaligh dan mabligh) melalui ilmu khusus, yakni dapat memepraktikan amal Islam.seperti
banayak orang ayng mengetahuinya dlam bentuk ilmu tetapi tidak dapat melaksanakan secara
islami.
G. Membentuk pribadi yang saleh
untuk mengisi amal islami. Baik umum maupau yang khusus,
H. Fungsi Tabligh Terhadap Mubaligh.
a.
Membekali mubaligh dengan ilmu
pengetahuan.
b.
Keteranagn dan kepandaian.
c.
Menanggulangi berbagai ujian/cobaan.
d.
Memperbanyak kesempatan amal.
e.
Menumbyhkan semangat untuk melakukan
amalan baik.
f.
Mengikuti pelatihan dengan memberi
kesempatan mubaligh untuk melaksanakan amal kebajika dan member harapan/kabar
gembira dari sisi Allah.
Ghazwul-fikri (perang
ideology/pemikiran)
Secara bahasa Ghazwul-fikri terdiri
dari dua kata, yaitu ghazwul (serangan) dan fikri (pemikiran/ideologi). Secara
istilah berarti penyerangan denagn berbagai cara terhadap pemikiran umat islam
guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga sehingga tidak lagi mengeluarkan
darinya hal-hal ayng benar. Karena telah tercampur aduk dengan hal-hal yang
tidak islami.
1.
Sasaran Ghazwul Fikria.
Menjauhkan umat islam dari agamanya.
“dan hendaklah kamu memutuskan
perkara dianatar merekamenurut apa yang diturunkan Allah. Dan janganlah kamu
mingikuti bahwa nafsu mereka, dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka. Supaya
mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hokum yang telah diturunkan Allah). Maka
ketahuilah bahwa Allah menghendaki akan menimpakan musibah.
Musibah kepada mereka disebabkan
sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah
orang-arang yang fasik.( QS. AL-Maidah:49).
a.Berusaha memasukan yang siadah
kosong Islamnya kedalam agama kafir
“Orang – orang yahudi dan nasrani
tidak akan senang kepada kamu hingga kamu menikuti Agama mereka. Katakanlah:
“sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk(yang benar)” dan sesungguhnya jika
kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu. Maka Allah
tidak lagi jadi pelindung dan penoling bagimu.” (QS. AL_Baqarah:120)
b. memadamkan cahaya agama Allah. “Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut
( tipu daya ) mereka. Tetapi Allah (justru) meneyempurnakan cahayanya. Walau orang-oarang
kafir
membencinya.”(QS.Ash-shof:8).
“Mereka
berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan)
mereka. Dan Allah tidak menghendaki selain menempurnakan cahayanya. Walaupun
orang kafir tidak menyukainya.”(QS.At-Taubah:32)
2.
Metode Ghazwul-Fikria.
a.Membatasi supaya
isolam tidak tersebar luas.
·
Tasyik (pendangkalan/keragu-raguan)
Yaitu berupaya menciptakan
keragu-ragua dan pendangkalan kaum muslimin terhadap agamanya.
·
Tasywih (pencemaran/pelecehan)
Yaitu upaya orang kebanggan kaum
muslimin terhadap islam dengan menggambarkan islam secara buruk.
·
Tadhlil (penyesatan)
Upaya orang kafir menyesatkan orang
islam dari cara yang halus samapai cara yang kasar.
·
Taghrib (pemberataan/westrenisasi).
Yaitu suatu sasarannya untuk
mengeliminasi ummat Islam. Mendorong musllimin agar mau menerima seluruh
pemikiran dan perilaku Barat.
b.
Menyerang Islam Dari Dalam.
·
Penyebaran paham skulerisme
·
Penyebaran paham nasionalisme yang
menumbunuh ukhuwah islamiyah yang merupakan azas kekeutan ummat islam.
·
Perusakan akhlak ummat islam
terutama pemudanya.
3.
SARANA GHAZAWUL-FIKRIA
·
Media Cetak seperti majalah,
tabloid, buku,pamphlet,bulerin dll
·
Media elektronik seperti
Tv,radio,internet,telephon dll
4.
HASILGHAZAWUL-FIKRIA.
·
Ummat islam menyimpang dari
Al-Qur’an dan Hadist.
“berkatalah rasul:”yaTuhanku
sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an sesuatu yang tidak di
acuhkan.”(Qs.Al-Farqon:30)
·
Minder dan rendah diri.
“janganlah kamu bersikap rendah
lemah. Dan janganlah (pula) kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-orang
yang paling tinggi (derajatnya). Jika kamu orang-orang yang beriman. “ (QS.Ali
Imran:139)
·
IKUT-IKUTAN
“ dan jangnlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan pengetahunnya. Sesungguhnya pendengaran.
Penglihatan dan hati. Semuanay itu akan diminta pertanggung
jawaban.”(QS.Al-Isra’:36)
·
TERPECAH-PECAH
“(Yaitu) orang-orang yang memecah
belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tipa golingna
merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan meteka.(QS.Ar-Rum:32)
DASAR-DASAR ILMU
TABLIGH
A.Pengertian
Tabligh
Tabligh berasal dari kata “Balagha,
Yablighu, Tablighu. Yang artinya menyampaikan maksudnya adalah menyampaikan
risalah berupa Al-Qur’an dan hadist. Tabligh juga berarti menyampaikan dengan
terang dan jelas.
“ jika mereka tetap berpaling. Maka
sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanayalah menyampaikan
(amanat Allah) dengan terang. (Qs. An-nahl:82). Tabligh merupakan salah satu
sikap yang wajib bagi para Nabi dan Rasul Allah. Sebagai mana tertera pada
surat Al-Maidah ayat 67 yang artinya:
“hai Rasul. Sampaikanlah apa yang
diturunkan kepadamu dari tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang
diperintahkan itu) berarti kamu tidak menyampaikan amanat-nya. Allah memelihara
kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguuhnya Allah tidak memeberi petunjuk
kepada orang-orang kafir”. (Qs. Al-Maidah : 67) menurut departemen agama,
tabligh/penerangan adalah kegiatan menyamopaikan islam uang dilakukan dengan
cara lisan atau tertulis maupun melalu I bunyi atau isyarat. Seperti suara
sirine, alarm, bedug, dan lain sebagainya. Oleah seseoran atu beberapa orang
mubaligh kepada masyarakat.
B.Tabligh
Dalam Al-Qur’an
Semua nabi Allah wajib bersifat
tabligh dan semua pesan yang disampaikan oleh paranabi Allah tersebut adalaha
beribadah hanya kepada Allah semata.
“Dan sungguhnya Kami telah mengutus
rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):"Sembahlah Allah (saja), dan
jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula
di antaranya orang-orang yangtelah pasti kesesatan baginya. Maka
berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”(QS. An-Nahl : 36)
Dan kepada kaum ‘Ad (kami utus)
saudara mereka. Huud, ia berkata : “ hai kaumku. Sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada tuhan selain dia. Kamu hanayalah mengada-adakan saja. (Qs. Hud : 50)
Unsur-Unsur
Komunikasi Tabligh
1.Sumber (Al-Qur’an dan Hadits).
2.Komunikator/Muballigh (khusus dan umum).
-muballigh
khusus : muballigh yang profesional.
-Muballigh
umum : muballigh yag hanya sekedar menyampaikan ajaran Islamsecara
umum/garis besarnya saja.
C.Mengukuhkan
potensi tabligh dalam derbagai sector.
Terdapt
3 sektor utama:
4.
Sector Aqidah, meliputi:
e)
Beri’tikod yang benar tentag apa-apa
yang terdapat dalam rukun iman.
f)
Beri’tiqod yang benar tentang nabi
dan rasul.
g)
Beri’tiqod tentang penciptaan
manusia oleh Allah.
h)
Beri’tiqod tentang alam ghoib
yaumul-ba’ats. Mizan, hisab, sirathul-mustakim.syafa’at rasul. Surge dan
neraka.
5.
Sector ibadah, dan
6.
Sector mu’amalah.
D.
memperkokoh gerakan dan kemampuan tabligh agar menarik dan mengikat.
E.
membuat pondasi tabligh yang pokok.
F.
pembinaan individu tabligh ( mubaligh dan mabligh) melalui ilmu khusus, yakni
dapat memepraktikan amal
Islam.seperti banayak orang ayng mengetahuinya dlam bentuk ilmu tetapi tidak dapat melaksanakan secara
islami.
G.
Membentuk pribadi yang saleh untuk mengisi amal islami. Baik umum maupau yang
khusus,
H.
Fungsi Tabligh Terhadap Mubaligh.
g.
Membekali mubaligh dengan ilmu
pengetahuan.
h.
Keteranagn dan kepandaian.
i.
Menanggulangi berbagai ujian/cobaan.
j.
Memperbanyak kesempatan amal.
k.
Menumbyhkan semangat untuk melakukan
amalan baik.
l.
Mengikuti pelatihan dengan memberi
kesempatan mubaligh untuk melaksanakan amal kebajika dan member harapan/kabar
gembira dari sisi Allah.
Ghazwul-fikri
(perang ideology/pemikiran)
Secara
bahasa Ghazwul-fikri terdiri dari dua kata, yaitu ghazwul (serangan) dan fikri
(pemikiran/ideologi). Secara istilah berarti penyerangan denagn berbagai cara
terhadap pemikiran umat islam guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga
sehingga tidak lagi mengeluarkan darinya hal-hal ayng benar. Karena telah
tercampur aduk dengan hal-hal yang tidak islami.
5.
Sasaran Ghazwul Fikria.
Menjauhkan umat islam dari agamanya.
“dan hendaklah kamu memutuskan
perkara dianatar merekamenurut apa yang diturunkan Allah. Dan janganlah kamu
mingikuti bahwa nafsu mereka, dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka. Supaya
mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hokum yang telah diturunkan Allah). Maka
ketahuilah bahwa Allah menghendaki akan menimpakan musibah.
Musibah
kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya
kebanyakan manusia adalah orang-arang yang fasik.( QS. AL-Maidah:49).
a.Berusaha
memasukan yang siadah kosong Islamnya kedalam agama kafir
“Orang
– orang yahudi dan nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu menikuti
Agama mereka. Katakanlah: “sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk(yang
benar)” dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan
datang kepadamu. Maka Allah tidak lagi jadi pelindung dan penoling bagimu.”
(QS. AL_Baqarah:120)
b. memadamkan cahaya agama Allah. “Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut
( tipu daya ) mereka. Tetapi Allah (justru) meneyempurnakan cahayanya. Walau
orang-oarang kafir
membencinya.”(QS.Ash-shof:8).
“Mereka
berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan)
mereka. Dan Allah tidak menghendaki selain menempurnakan cahayanya. Walaupun
orang kafir tidak menyukainya.”(QS.At-Taubah:32)
6.
Metode Ghazwul-Fikria.
a.Membatasi supaya
isolam tidak tersebar luas.
·
Tasyik (pendangkalan/keragu-raguan)
Yaitu berupaya menciptakan
keragu-ragua dan pendangkalan kaum muslimin terhadap agamanya.
·
Tasywih (pencemaran/pelecehan)
Yaitu upaya orang kebanggan kaum
muslimin terhadap islam dengan menggambarkan islam secara buruk.
·
Tadhlil (penyesatan)
Upaya orang kafir menyesatkan orang
islam dari cara yang halus samapai cara yang kasar.
·
Taghrib (pemberataan/westrenisasi).
Yaitu suatu sasarannya untuk
mengeliminasi ummat Islam. Mendorong musllimin agar mau menerima seluruh
pemikiran dan perilaku Barat.
c.
Menyerang Islam Dari Dalam.
·
Penyebaran paham skulerisme
·
Penyebaran paham nasionalisme yang
menumbunuh ukhuwah islamiyah yang merupakan azas kekeutan ummat islam.
·
Perusakan akhlak ummat islam
terutama pemudanya.
7.
SARANA GHAZAWUL-FIKRIA
·
Media Cetak seperti majalah,
tabloid, buku,pamphlet,bulerin dll
·
Media elektronik seperti
Tv,radio,internet,telephon dll
8.
HASILGHAZAWUL-FIKRIA.
·
Ummat islam menyimpang dari
Al-Qur’an dan Hadist.
“berkatalah rasul:”yaTuhanku
sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an sesuatu yang tidak di
acuhkan.”(Qs.Al-Farqon:30)
·
Minder dan rendah diri.
“janganlah kamu bersikap rendah
lemah. Dan janganlah (pula) kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-orang
yang paling tinggi (derajatnya). Jika kamu orang-orang yang beriman. “ (QS.Ali
Imran:139)
·
IKUT-IKUTAN
“ dan jangnlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan pengetahunnya. Sesungguhnya pendengaran.
Penglihatan dan hati. Semuanay itu akan diminta pertanggung
jawaban.”(QS.Al-Isra’:36)
·
TERPECAH-PECAH
“(Yaitu) orang-orang yang memecah
belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tipa golingna
merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan meteka.(QS.Ar-Rum:32)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar