Selasa, 01 Januari 2013

Rumah Sakit Dipakai Syuting Sinetron, Pasien Meninggal

Senin, 31/12/2012 12:59 WIB

Jakarta - Di penghujung tahun
2012, RSAB Harapan Kita dibuat
heboh dengan syuting sinetron
Love in Paris. Syuting yang
dilakukan di ruang ICU tersebut
dituding mengganggu pelayanan
yang berbuntut meninggalnya
seorang bocah penderita leukemia.
Ayu Tria (9 tahun) anak dari
pasangan Kurnianto Ahmad Syaiful
(47) dan Roasih (36) meninggal
saat hendak menjalani kemoterapi.
Pada saat yang sama, ruang
kosong di sebelah ICU (Intensive
Care unit) dipakai untuk syuting
sinetron yang antara lain
dibintangi oleh Rio Dewanto.
Meski tidak berada di ruangan
yang sama dengan tempat Ayu
dirawat, syuting itu dirasa
mengganggu pelayanan rumah
sakit karena sangat berdekatan.
Kurnianto mengaku tidak nyaman
dengan kru syuting yang hiruk
pikuk serta sorot lampu yang
menyilaukan.
Buntutnya, Kementerian Kesehatan
langsung menerjunkan tim untuk
menyelidiki ada tidaknya kesalahan
prosedur dalam penanganan
pasien maupun pemberian izin
untuk syuting. Bila terbukti
bersalah, RSAB Harapan Kita akan
mendapat sanksi berupa teguran.
Direktur utama RSAB Harapan Kita
Dr Achmad Subagio mengakui
adanya aktivitas syuting sinetron
di sekitar ruang ICU. Namun
demikian, Dr Achmad membantah
bila syuting tersebut menyebabkan
salah seorang pasien meninggal.
Dr Achmad juga siap menghentikan
syuting bila memang mengganggu
pelayanan.
Dr Achmad juga menegaskan
bahwa Ayu, pasien leukemia yang
meninggal, sudah mendapatkan
penanganan sesuai prosedur. Saat
itu, pasien langsung masuk UGD
(Unit Gawat Darurat) untuk
distabilisasi sesuai prosedur.
Setelah 2 jam stabil, barulah
pasien tersebut dipindah ke ICU.
"Jadi tidak benar pasien terganggu
masuk ICU gara-gara syuting.
Pasien sudah mendapatkan
penanganan sesuai prosedur.
Memang harus dibuat stabil dulu,
kadang ada yang sampai 6 jam,"
tandas Dr Achmad.

Dok. DetikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar