Jumat, 07 Juni 2013

Kakek 9 Cucu Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil


Dina Prihatini - Okezone
PONTIANAK - Lantaran sering
menonton adegan film porno di
ponsel temannya, seorang kakek
berinisial RW (55), tega mencabuli
anak kandungnya sendiri hingga
hamil. Aksi pencabulan dilakukan
berulang kali disertai ancaman.
Kasus pemerkosaan ini menimpa JL
(21), warga Batu Layang, Kecamatan
Pontianak Utara. Pemerkosaan yang
dilakukan RW dilakukan sejak
medio 2012 sampai Mei 2013,
ketika ibu korban sedang tidak
berada di rumah.
“Saya menyetubuhi anak saya
berulang kali. Bahkan saya sudah
lupa waktu melakukannya.
Ketahuannya setelah anak saya
hamil lima bulan. Sampai warga
dan keluarga sendiri mengamuk
saya,” ungkap RW saat dijumpai di
Mapolresta Pontianak.
Diceritakan oleh RW, ia sampai
nekat menyetubuhi anaknya
berawal dari menonton film porno
di ponsel temannya saat sedang
bekerja. Ketika pulang ke rumah, ia
teringat adegan film porno yang
ditontonnya. Lantaran tidak ada
istri dan nafsu sudah diubun-
ubun, akhirnya ia nekat masuk ke
kamar anaknya dan melakukan
pemerkosaan.
“Anak saya sempat melawan,
namun saya ancam untuk tidak
berteriak atau menceritakan
kepada ibunya atau tetangga,
karena anak saya dalam keadaan
ketakutan, saya pun langsung
menyetubuhinya, sehingga
kejadian terus berulang saat istri
saya tidak berada di rumah,” jelas
RW kepada sejumlah wartawan.
Dikatakan RW, ia sangat menyesal
atas perbuatan yang dilakukan
terhadap anak kandungnya sendiri.
Ia juga berjanji ingin bertobat.
“Saya khilaf dan saya menyesal atas
apa yang saya lakukan terhadap
anak saya, dan saya juga malu
sama seluruh keluarga saya atas
perlakuan saya itu,” timpal RW.
Sementara itu, Kasat Reskrim
Polresta Pontianak Kompol Puji
Prayitno, membenarkan aksi
pemerkosaan yang dilakukan RW
terhadap anaknya sendiri, yakni JL
yang berusia 21 tahun. “Untuk
melancarkan aksi pemerkosaan, RW
selalu mengeluarkan ancaman
terhadap anaknya,” ungkapnya.
Dikatakan Kasat, pelaku saat ini
ditahan di Mapolresta Pontianak.
“Setelah diantar oleh warga,
lantaran warga tempat RW tinggal
mengamuk atas perbuatan RW
terhadap anakya sendiri, sehingga
RW dihajar sampai babak belur,
kemudian diserahkan ke kita,”
jelasnya.
(ful)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar