NASA Opportunity Temukan Tanda-Tanda Air di Mars

Ahmad Luthfi - Okezone
CALIFORNIA - Robot NASA
Opportunity telah meneliti batuan
tertua di Mars dan menemukan
bukti kuat terkait penemuan air.
Bukti ini diharapkan dapat
mengungkap apakah di planet
merah ini memiliki tanda-tanda
kehidupan.
Ilmuwan NASA Mars Exploration
Rover mengatakan, Opportunity
saat ini tengah menjalani misi
baru. Robot berpenggerak roda
buatan NASA ini sedang menuju
lokasi situs baru bernama Solander
Point.
Tanda-tanda air ini pernah
ditemukan oleh NASA Opportunity
dalam misi di Mars selama 9,5
tahun. Sebelum meninggalkan
tempat yang disebut Cape York
dalam perjalanan Opportunity ke
arah selatan, robot ini memeriksa
batu bernama Esperance
menggunakan spektrometer sinar-X
dan pencitraan mikroskopis.
Opportunity kabarnya menemukan
bukti bahwa situs tersebut
memiliki tanah yang mengandung
mineral dan diyakini pernah
terpapar oleh air. "Ini lebih jauh
dari beberapa penemuan
sebelumnya di area Mars yang
lembab," kata peneliti Steve
Squyres dari Cornell University.
Menurutnya, Opportunity telah
banyak menemukan bukti asam
sulfat di Mars pada masa lalu.
"Apa yang kita miliki di sini adalah
bahan kimia yang sangat berbeda.
Ini merupakan air yang Anda bisa
minum," ungkapnya, seperti
dikutip Latimes, Sabtu (8/6/2013).
Batu Esperance ini mengungkap
tanda-tanda air yang memiliki
bahan kimia yang menguntungkan
dan rendah tingkat asam.
Sehingga, ini dianggap sangat
potensial dan ramah bagi
munculnya kehidupan.
Akan tetapi, bukti ini tidak mudah
untuk diungkap. Squyres
mengungkapkan, Opportunity
memiliki kendala untuk bisa
memeriksa mineral di Mars. Debu
Mars dan puing-puing mengganggu
bagian alami pada batu.
Selain itu, terdapat badai debu
dan fenomena konjungsi solar. "Ini
sangat-sangat sulit (untuk
mengungkap mineral oleh
Opportunity)," ujarnya.
Terkini, rover Opportunity menuju
ke Solander Point, di mana situs
tersebut dipercaya mampu
memberikan lebih banyak peluang
bagi robot ciptaan badan antariksa
Amerika Serikat ini untuk
menemukan tanda-tanda air.
Solander juga diyakini bisa
memberi bukti lebih pasti terkait
jenis lingkungan berair di Mars
serta bagaimana kondisi berair
dapat berubah dari waktu ke
waktu. (fmh)