Rabu, 05 Juni 2013

Kelamaan Nonton Televisi, Waspada Kanker Paru-Paru


Helmi Ade Saputra - Okezone.
BILA di rumah Anda gemar
menonton televisi hingga
menghabiskan waktu berjam-jam
untuk menonton acara favorit
Anda, maka sebaiknya mengurangi
kebiasaan tersebut. Apa pasal?
Menonton televisi hingga
menghabiskan waktu berjam-jam
ternyata dapat merusak paru-paru
Anda. Hal ini seperti diungkap
dalam sebuah penelitian di Jepang
baru-baru ini. Para peneliti di
sana mengatakan orang-orang
yang menonton televisi lebih dari
4 jam memiliki risiko 36% lebih
besar terkena kanker paru-paru
dalam jangka waktu 15 tahun
dibandingkan pria yang kurang
dari jam sehari menonton televisi.
Tetapi dilihat lebih jauh dengan
angka mengungkapkan, dari 23 ribu
pria, hanya 598 orang atau 2,6%
didiagnosis dengan penyakit paru-
paru serta 79 orang yang
menghabiskan kurang dari 2 jam di
depan televisi mereka, sementara
163 orang lebih dari 4 jam setia
menonton acara kesayangannya
mereka (sisanya menonton televisi
2 sampai kurang dari 4 jam
sehari).
“Berjam-jam duduk di sofa untuk
menonton acara televisi dapat
meningkatkan level darah Anda
menjadi peradangan zat kimia
yang menyebabkan risiko kanker
paru. Terlebih bagi mereka yang
malas bergerak dan memiliki
glukosa darah yang lebih tinggi
dari kadar insulin, hal ini bisa
berakibat disfungsi metabolik yang
dapat mengganggu pertumbuhan
normal sel dan mengubah mereka
menjadi ganas,” ujar penulis
penelitian, Akiko Tamakoshi,
M.D.,Ph.D yang dikutip
Menshealth.
“Durasi menonton TV yang terlalu
lama telah terbukti menjadi faktor
risiko tidak hanya untuk kanker
paru-paru tetapi juga penyakit
jantung, diabetes tipe 2, dan
kanker usus besar,” tambahnya.
Sementara itu, menurut sebuah
penelitian di Cancer Epidemiology
Biomarkers & Prevention
mengatakan, tidak ada salahnya
bila Anda harus rajin bolak-balik
ke dapur untuk memilih camilan
yang tepat untuk diet sehat Anda.
Hal ini karena diet yang kaya
buah-buahan dan sayuran dapat
menghasilkan penurunan 23 %
risiko kanker paru-paru. (ind) (tty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar